Sabtu, 25 September 2021

Sinopsis Film Bekas

Judul film    : Bekas ( Yatim Piatu )
Sutradara     : Karzan Kader
Rilis         : 30 November 2012
Produksi      : Sandra Hams
Durasi        : 97 menit
Negara        : Irak, Swedia, Finlandia
Bahasa        : Kurdis

Pemain :
Zamand Taha ( Zana )
Sarwar Fazil ( Dana )
Diya Mariwan ( Helliya )
Sulaiman Karim Muhammad ( Kakek Shalid )
Abdulrahman Muhammad ( Paman Osman )




Film ini bercerita seorang kakak beradik yatim piatu orang tuanya meninggal saat peperangan, mereka bangsa Kurdi di negara Irak. Sang kakak bernama Dana dan adiknya bernama Zana. Mereka berdua bercita-cita pergi ke Amerika untuk menemui Superman untuk meminta tolong agar orang tua mereka bisa hidup kembali. Mereka bekerja dengan keras mengumpulkan uang agar bisa membuat paspor dengan cara menjadi penyemir sepatu. Suatu ketika Dana bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Helliya, matanya tidak lepas memandang Helliya. Saat diperjalanan Dana melihat Helliya dimarahi oleh Ibunya karena membuang kalung pemberian Ayahnya ke danau. Mendengar hal itu Dana langsung lari ke danau dan menceburkan diri ke danau untuk mencari kalung milik Helliya, namun sial Dana tidak bisa berenang dan tenggelam, untung ada mobil lewat dan segera menolong Dana, Danapun berhasil mendapatkan kalungnya. Segera saja Dana berlari menemui Helliya, Dana melihat Helliya naik mobil bersama ayahnya, ternyata mereka akan pergi ke Amerika.

Zana sedang bersama kakek Shalid, kakek Shalid menjelaskan jika sebuah keluarga bersama-sama maka mereka akan menjadi kuat. Kakek Shalid memang menganggap Dana dan Zana seperti anaknya sendiri. Lalu kakek Shalid memberikan jam tangan untuk Zana sebagai kenang-kenangan. Zana beranjak pergi untuk bekerja, sore menjelang Zana pun pulang ke rumah kakek Shalid. Zana bingung kenapa di rumah kakek Shalid banyak orang, dan ternyata kakek Shalid meninggal dunia. Zana menangis tiada henti, sejak mengetahui Helliya pergi ke Amerika Dana bersemangat ingin menyusulnya. Zana memasang foto ibunya dikalung milik Helliya. Dana masuk ke sebuah cafe untuk menemui orang yang bisa menyelundup mereka ke Amerika dia bernama paman Osman. Sambil menunggu kakaknya Zana bermain kelereng, lawan mainnya kalah namun tidak terima. Lalu menawari keledai sebagai ganti kelereng nya, ternyata Zana dibohongi keledai itu milik seorang kakek. Zana pun dituduh sebagai pencuri dan dipukuli. Paman Osman ternyata teman ayahnya Dana, dia berhutang budi pada ayahnya Dana karena telah menyelamatkan nyawanya ketika di medan perang. Paman Osman pun bersedia menolong Dana dan adiknya untuk pergi ke Amerika. Tapi sayangnya teman paman Osman tidak setuju karena tidak mau mengambil resiko. Dana mendapatkan ide untuk pergi ke Amerika dengan cara menaiki keledai, lalu Dana membeli keledai tadi yang dibawa oleh Zana dan diberi nama Michael Jackson. Mereka pergi ke Amerika dan berpamitan ke makam ayah dan ibu mereka. Ditengah perjalanan mereka mendapati truk pengangkut Coca-Cola sedang berhenti, Dana pun mengambil dua botol  cola. Sialnya truknya berjalan dan Dana tidak bisa turun dan terbawa oleh truk tersebut. Zana pun menangis kakaknya terbawa truk, sembari berjalan menyusul sang kakak Zana bertemu seorang kakek yang mendorong gerobak. Lalu Zana menawarkan gerobak kakek tersebut untuk dikaitkan dengan keledainya. Alangkah senangnya akhirnya Zana berhasil bertemu dengan kakaknya. Dana berhasil membawa dua botol cola dan diminum bersama. Malam pun tiba mereka memutuskan untuk tidur diatas atap musholla, mereka tertidur pulas. Pagipun tiba mereka melanjutkan perjalanan, setelah sampai di perbatasan mereka dihadang oleh para tentara, mereka pun tidak berhasil keluar perbatasan.

Mereka tidak berputus asa, mereka menemui paman Ali, paman Ali memberi dua pilihan. Yang pertama mereka pergi ke pabrik tembakau dan naik dibawah truk dan resikonya adalah kematian. Opsi kedua mereka naik mobil tapi numpang di bagasi dan hanya sampai perbatasan, mereka menggantinya dengan menyerahkan kalung itu. Dan untuk tambahan biaya mereka menjual keledai mereka.

Dana melihat Helliya yang ternyata masih di Irak, lalu mereka janjian besok pagi jam 6 bertemu. Zana mencari kakaknya dan mengatakan berjanji untuk tidak meninggalkannya. Malam harinya Dana dan Zana tidur di atap musholla dekat rumah bibi Helliya. Pagi tiba, lalu mereka bertemu. Zana terbangun dari tidurnya dan mendapati kakaknya tidak ada, Zanapun langsung berlari menyusul Dana ketempat paman Ali tapi ternyata tidak ada. Dana menyerahkan kalung ituke Helliya. Setelah tau Helliya tidak pergi ke Amerika Dana mengurungkan niatnya untuk pergi ke Amerika, Zana marah pada kakaknya dan mengatakan tidak usah mengikutinya lagi.

Ternyata Zana ke pabrik tembakau untuk kabur ke Amerika dengan cara menaiki dibagian bawah truk. Dana melihat truk milik pabrik tembakau dan teringat pada Zana. Dana memutuskan untuk menyusul ke pabrik tembakau dan menaiki truk. Sampai di perbatasan petugas mulai memeriksa satu persatu kendaraan. Dan mereka berhasil lolos dari pemeriksaan, Dana mencari Zana dan akhirnya mereka bertemu. Mereka menemui paman Osman untuk meminta bantuan. Paman Osman menyanggupinya. Mereka dibungkus karung agar tidak ketahuan, dan karungnya dimasukkan dalam bagasi. Sampailah diperbatasan dan untuk keduakalinya mereka lolos.

Ditengah perjalanan mereka diturunkan oleh paman Ali dan ditinggal begitu saja. Mereka pun pergi tanpa arah, saat berjalan tiba-tiba Dana menginjak ranjau darat, Zana mengira kakaknya bercanda. Zana berlari meminta bantuan ke orang-orang namun tak ada satupun yang mau membantu Zana. Dana sudah tidak kuat berdiri dibawah teriknya matahari dan akhirnya menyerah. Dana memutuskan untuk mengangkat kakinya dari ranjau tersebut, dan diluar dugaan ternyata ranjaunya tidak meledak. Dana berlari mencari Zana, mereka akhirnya bertemu berpelukan dan dengan erat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan berikan komentar dengan sopan...