Sinopsis Film Babam ve Oglum

Judul        : Babam ve Oglum ( ayahku dan anakku )
Rilis        : 18 Nopember 2005
Durasi       : 108 menit
Bahasa       : Turki
Negara       : Turki

Pemeran :
Çetin Tekindor - Hüseyin Efendi
Hümeyra Akbay - Nuran
Fikret Kuşkan - Sadık
Özge Özberk - Birgül
Ege Tanman - Deniz
Yetkin Dikinciler - Salim
Erdal Tosun - Gazeteci Mustafa
Nergis Çorakçı - Sakine
Mahmut Gökgöz - Kahya
Halit Ergenç - Özkan
Mehmet Canbeg - Kemal
Şerif Sezer – Gülbeyaz Teyze
Tuba Büyüküstün – Aysun
Binnur Kaya – Hanife

Sadik pulang kerja, dia bekerja sebagai jurnalis di sebuah perusahaan koran, dia memiliki istri yang cantik bernama Aysun. Istrinya sedang hamil tua dan sebentar lagi akan melahirkan. Besok akan ada kudeta besar besaran di Turki, malam harinya istrinya kontraksi dan akan segera melahirkan. Sadik panik dan menghubungi taksi namun tak ada yang merespon, akhirnya sadik keluar berjalan bersama sang istri berjalan sembari menunggu taksi lewat. Setelah berjalan cukup jauh tak ada satupun taksi dan kendaraan yang lewat dan orang yang menolong mereka. Karena sudah tidak tahan istrinya melahirkan ditaman dan sadik yang membantunya. Anak Sadik selamat tapi istrinya meninggal dunia. Paginya ada tentara yang sedang patroli menghampiri Sadik.

Sadik dipenjara karena dituduh sebagai jurnalis rasis, selama dipenjara dia mendapat kekerasan secara fisik. Beberapa tahun kemudian Sadik bebas dan anaknya sudah besar, anak Sadik bernama Deniz. Deniz anak yang lucu dan cerdas, dia hobi membaca buku dan berimajinasi. Selama Sadik dipenjara Deniz dirawat oleh bibi Fatma, bibi Fatma sangat menyayangi Deniz.

Sadik dan Deniz meninggalkan Istanbul, mereka akan ke Izmir dimana orang tua Sadik tinggal. Mereka menaiki kereta, saat di kereta ada polisi mengecek identitas penumpang, tapi untungnya Sadik lolos dari pemeriksaan. Mereka akhirnya sampai dirumah orang tua Sadik, namun rumah sepi dan semua pintu terkunci. Kakek Deniz datang menaiki kuda dan Deniz bertanya " apakah kau kakekku? ", saat melihat Sadik dia langsung pergi. Ibunya menyambut Sadik dan Deniz dengan gembira, Sadik pergi karena kecewa ayahnya masih belum bisa menerimanya. Namun ibunya membujuk Sadik dan akhirnya berhasil.

Malamnya ibu Sadik mengundang kakak, anak, dan cucunya makan malam untuk menyambut Sadik dan Deniz. Ayah Sadik tidak mau bergabung, dia memilih keluar dan nongkrong di warkop. Lalu Sadik dan Deniz akan tidur, Deniz tidur dibawah dan ayahnya diatas. Karena tidak bisa tidur Deniz tidur disamping ayahnya, namun ayahnya menolak Deniz menjadi kesal. Sadik mimpi buruk dan terbangun, saat yang sama Deniz belum  juga tidur karena ingin kencing. Deniz minta ayahnya menemani ke toilet namun ayahnya menolak. Deniz ternyata keluar rumah dan menuju gudang rahasia milik  kakeknya, kakek melihat Deniz dan menyuruhnya masuk.

Pagi harinya Deniz mengintip kandang kuda kakeknya, dia keceplosan ngomong kakeknya melihatnya lalu memanggilnya untuk melihat lebih dekat. Kuda milik kakeknya diberi nama Jolly Jumper oleh Deniz. Deniz memanggil kakeknya dengan sebutan paman, lalu kakeknya menyuruh memanggilnya kakek. Kakeknya memeluk Deniz setelah itu dia pergi.

Sadik sekeluarga jalan-jalan menaiki traktor, ayah Sadik ketoko buku dan membeli banyak komik untuk Deniz. Sadik sekeluarga piknik di kebun, setelah berbincang-bincang Sadik dan Salim kakaknya pamit untuk pergi jalan-jalan ke kota dan Deniz meminta ayahnya membelikan dia buku. Mantan pacar Sadik melihat Sadik lalu dia berlari kerumah dan merias diri. Sadik mampir ketoko buku, tapi Mustafa bilang kalau ayahnya sudah membeli banyak komik. Salim mengajak Sadik ke warkop, saat dijalan Sadik berpapasan dengan Birgul ( mantan pacar Sadik ).

Sadik, Salim dan teman-temannya makan malam, Sadik pulang dan menyuruh ibunya membawa Deniz kerumah Salim karena Sadik akan berbicara empat mata dengan ayahnya dan mungkin akan terjadi sedikit perdebatan. Sadik menunggu ayahnya dihalaman belakang, ayahnyapun datang. Mereka ngobrol dan berdebat, Sadik bercerita dia dijebak oleh teman-teman kantornya saat bekerja sebagai jurnalis. Sadik meminta tempat tinggal untuk Deniz supaya Deniz bisa tumbuh besar dirumahnya. Tiba-tiba Sadik pingsan dan dibawa ke RS.

Ayah Sadik keluar dari ruangan dokter, lalu mengajak seluruh keluarga ke kantin. Ayahnya mengatakan  di paru-paru Sadik ada cairan disebabkan saat dia mendapat siksaan waktu dipenjara. Ayahnya menunggu Sadik di RS dengan setia, ayah Sadik meminta Birgul menemui Sadik di RS. Sadik dan Birgul duduk-duduk ditaman sambil bercerita masa lalu mereka.

Sadik meninggal dunia, semua orang menunggu jenazahnya dirumah. Saat diperjalanan ayahnya meminta mobilnya berhenti lalu turun dari mobilnya, dia membayangkan 15 tahun yang lalu saat Sadik akan pergi ke Istanbul, dia merasa sangat bersalah dan menyalahkan dirinya sendiri.

Tiba dihari pertama Deniz masuk sekolah, mereka berfoto keluarga dulu sebelum berangkat sekolah. Saat akan berangkat sekolah tiba-tiba Deniz melemparkan tasnya dan berlari. Dia menangis dan teringat pada ayahnya. Lalu kakeknya mengajak semua keluarga untuk masuk ke gudang rahasia miliknya, ternyata didalam ada semacam bioskop kecil. Lalu mereka menonton video dimana saat Sadik dan Salim masih kecil ayahnya membuatkan film. Waktu muda kakek Deniz ternyata seorang sutradara, Deniz diberi alat syuting oleh kakeknya. Pagi buta Deniz terbangun dan keluar rumah, dia mulai merekam disekitar rumahnya, lalu Deniz melihat ayahnya dan memeluknya. Tapi itu hanya imajinasi Deniz saja, hujan turun kekek dan neneknya mencari Deniz takut terjadi apa-apa.